Kisah Mujahidin: Jenazah Masih Utuh dan Tercium Bau Wangi

Allah memperlihatkan bukti, mereka sungguh berperang dengan orang Kafir.


Berita dari Mahad Darul Hadits Dammaj
kisah mujahidin
Sumber gambar: http://assalafy-alhaq.blogspot.com/

( Info By Phone dari teman ana Abu Fadhil dari anaknya Fadhil dan temannya Amin Banyuwangi)

Beberapa kali terjadi hujan deras di Darul Hadits Dammaj Yaman dan puncaknya terjadi pada sore hari Jumat tanggal 19 April 2013 hingga malam sabtu telah terjadi hujan lebat yang disertai es yang menyebabkan banir di Dammaj!

Akibat hujan yang deras tersebut menyebabkan beberapa rumah terendam banjir serta menyebabkan longsornya makam yang didalamnya dikebumikan 70an orang mujahidin yang dahulu pernah berperang melawan orang-orang Syiah.

Makam tersebut sebenarnya makam darurat yang terletak di tanah yg rendah bersebelahan dg perkampungan yg difungsikan pada saat perang dg syiah karena tidak memungkinkan pada saat itu memakamkan jenazah di pemakaman umum yg terbuka shg bisa menjadi sasaran tembak para syiah

Karena longsornya area makam dan menyebabkan terbukanya sebagian makam dan kebetulan ada dermawan yg mewakafkan tanahnya utk digunakan sbg makam maka syeikh Yahya Al Hajuri Pimpinan Mahad Darul Hadits Dammaj memutuskan untuk memindahkan jenazah orang-orang tersebut ke tempat pemakaman yang baru.

Berawal dari sinilah kebesaran Allah SWT dinampakkan kepada Hamba-Hamba-Nya. Kebanyakan jenazah yang ditemukan dalam keadaan utuh, bahkan seluruhnya.

Dimulailah pemindahan jenazah pada hari sabtu sekitar belasan jenazah hingga selesai hari senin.
Banyak perkara-perkara menakjubkan yang ditemukan ketika proses pemindahan jenazah. Sebagaimana yang telah kami sebutkan diatas bahwa jenazah mujahidin dalam kondisi utuh, padahal mereka telah meninggal 1,5 (satu setengah) tahun yang lalu.

Ada jenazah seorang ikhwan yang berasal dari Francis bernama sofyan baju yang dia kenakan masih dalam keadaan utuh, bahkan kain kafan, bulu kaki dan jenggotnya juga masih utuh. Subhaanallaah!

Ada juga jenazah seorang ikhwan dari Iraq tercium semerbak harum dari jasadnya, subhaanalloh!

Ada juga seorang jenazah yang ketika dipindahkan, darah masih menetes dari luka ditubuhnya sehingga seorang wartawan mengambil tisu untuk menyeka tetesan darah tersebut sebagai bukti karena dia tidak diperkenankan mengambil foto ataupun video, Subhaanalloh!

Ada juga jenazah seorang ikhwan, dimana sebelum wafatnya ia mengalami banyak penyiksaan yang dilakukan oleh syiah hingga badannya hitam kotor dan rusak namun tatkala jenazahnya dipindahkan dalam keadaan bersih yang tertinggal hanya luka-lukanya. Subhaanallaah!

Demikian juga dengan jenazah 5 balita dan 2 wanita yang merupakan anak-anak dan istri ikhwan, pun mereka masih dalam keadaan utuh! Bahkan seorang wanita lagi hamil masih dalam keadan utuh dengan kehamilannya, Subhaanallaah!

Fenomena yang menakjubkan ini mendorong banyak orang awan di sekitar Dammaj dan bahkan dari wilayah yang lain hingga ribuan datang berbondong-bondong melihat kekuasaan Allah SWT yang ditunjukkan kepada manusia secara keseluruhan. Hanya saja karena penggunaan video dan kamera tidak diperbolehkan di tempat itu menjadikan tidak adanya dokumen yang otentik seperti foto dan video.

Peristiwa ini pula yang mendorong Syaikh Ahmad yang mengimamami Sholat magrib membaca surat Al A’raf sampai selesai hingga hampir mendekati waktu isya. Subhaanallaah!

Pemindahan jenazah 70 mujahidin 2 wanita dan 5 balita tersebut dilakukan selama 3 hari mulai sabtu, ahad dan senin dilakukan setelah mempertimbangkan bahwa lokasi makam terletak di daerah yg rendah yang bila terjadi hujan deras lagi akan menyebakan area makam longsor dan lokasinya juga terlalu dekat dengan pemukiman penduduk

Pemindahan jenazah dilakukan dengan mobil dan jalan kaki, tidak semua jenazah dibuka dan diperlihatkan kepada yang datang menyaksikan tapi hanya beberapa yang kebetulan dipindah dengan jalan kaki dan warga yang menyaksikan ingin melihat akhirnya dibuka dan diperlihatkan.

Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa mereka dan kita, semoga Allah SWT merahmati mereka dan kita, dan semoga kita dipertemukan dengan mereka di dalam surga-Nya, amin!

Wallohu ‘alam

Sumber FB: Tasnedi Bin Taslim