Memulai rumah tangga banyak perjuangan yang kami lakukan. Dan diantara kesan yang susah dilupakan adalah ketika kejadian awal kami ingin membeli sepeda motor sendiri.
Maklum, waktu itu kami masih pengantin baru jadi perlu alat transportasi untuk sehari-hari. Mengingat juga kehamilan pertama istri yang perlu setiap saat kalau-kalau periksa ke bidan :) urgent sekali.
Nah, kebetulan dikantong kami hanya sekitar 2 jutaan. Pikir-pikir mau beli sepeda motor apa yang bagus namun sesusai budget tersebut..
Akhirnya kamipun berburu iklan di koran dan di internet siapa tahu ada motor murah. Oh tidak.......Dan rasanya saya sudah putus asa karena tidak ada sepeda motor sesuai target anggaran kami. Paling yang layak untuk dipakai minimal harga 3 juta.. beuhh pusing-nya.
Disaat mulai pencarian sepeda motor, sayapun ketemu teman lama. Eh tiba-tiba dia menyarankan untuk kredit motor dengan pembiayaan di sebuah BMT yang katanya angsurannya ringan... kurang lebih Skemanya kredit segitiga
Kalau misal harga motor 6 juta dan dan Uang muka 2 juta
Caranya saya cari dan beli motor ke dealer/person => kemudian BMT menawarkan pinjaman dengan syarat buka rekening dan kasih DP => Motor dibeli dengan duit BMT => Kita mengangsur ke BMT
Dibanding dengan pembiayaan konvensional memang selisih harganya lumayan jauh. BMT lebih ringan..
Tapi disana kalau telat bayar akan terkena denda, denda dengan alasan sedekah lah atau apalah... Dan tentu saja ada selisih antara angsuran dan kredit bulannya. Biar enak saya browsingkan perbandingan harganya:
Setelah dipikir-pikir bener juga ya?!! Enakkan kredit syariah lebih ringan dan lebih cepat dapat motor bagus...
Yang kebetulan waktu itu aku sering baca-baca masalah riba terutama masalah kredit model kayak gini referensi yang aku baca adalah Hukum Kredit Segitiga di pengusahamuslim.com
Seingatku yang namanya tambahan dalam hutang piutang itu tetap saja namanya riba walau dengan istilah bagi hasil atau istilah-istilah syariah.
Berikut ini copas gambar skema kredit syariah halal dan haram dari www.pengusahamuslim.com :
Tapi yang namanya manusia kadang kurang sabar dalam beberapa hal. Saya mencampakkan ilmu yang sudah diperoleh dan tentu saja "Ingin Punya Motor Segera"
Akhirnya kuputuskan menghubungi BMT tersebut dan eh kebetulan pemasarnya adalah temanku sendiri. Secara akan dipermudah prosesnya gitu...
Suatu malam, aku bercerita kepada istriku "Kita akan beli motor dengan kredit "syariah" karena bla.. bla.. bla bla bla.."
Kemudian istriku menimpali, "Katanya kemarin tidak mau berhubungan dengan riba.. atau paling enggak menghindari subhat.. kenapa sekarang harus kredit. Sama saja kita akan menanggung hutang tiap bulannya."
Akupun terdiam...
Dan tiba-tiba istri meneteskan air mata sambil berucap , "bang.. beli motor jelek juga gpp, asal bisa dibawa kemana-mana.. dan tidak merepotkan teman yang tiap hari pinjam motor terus.."
"Kita harus sabar dengan keadaan ini, jangan sampai ketika dalam kesempitan kita berbuat dosa."
Yah.. saya benar terharu malam itu, tak terasa air mataku juga menetes. Karena istriku peduli dengan halal-haram dan subhat-subhat ekonomi.
Dan setelah kejadian itu saya SMS teman BMT, agar proses kredit sepeda motor dibatalkan
Akhirnya sayapun bersabar mencari motor dengan uang yang ada.
Alhamdulillah beberapa hari kemudian saya melihat iklan motor di koran tipe honda start dengan harga kurang lebih 2 jutaan dengan spesifikasi lebih dari cukup dan kami datangi penjualnya..
Alhamdulillah wa syukurillah... akhirnya kami punya motor bekas tanpa kredit.
Maklum, waktu itu kami masih pengantin baru jadi perlu alat transportasi untuk sehari-hari. Mengingat juga kehamilan pertama istri yang perlu setiap saat kalau-kalau periksa ke bidan :) urgent sekali.
Nah, kebetulan dikantong kami hanya sekitar 2 jutaan. Pikir-pikir mau beli sepeda motor apa yang bagus namun sesusai budget tersebut..
Akhirnya kamipun berburu iklan di koran dan di internet siapa tahu ada motor murah. Oh tidak.......Dan rasanya saya sudah putus asa karena tidak ada sepeda motor sesuai target anggaran kami. Paling yang layak untuk dipakai minimal harga 3 juta.. beuhh pusing-nya.
Disaat mulai pencarian sepeda motor, sayapun ketemu teman lama. Eh tiba-tiba dia menyarankan untuk kredit motor dengan pembiayaan di sebuah BMT yang katanya angsurannya ringan... kurang lebih Skemanya kredit segitiga
Kalau misal harga motor 6 juta dan dan Uang muka 2 juta
Caranya saya cari dan beli motor ke dealer/person => kemudian BMT menawarkan pinjaman dengan syarat buka rekening dan kasih DP => Motor dibeli dengan duit BMT => Kita mengangsur ke BMT
Dibanding dengan pembiayaan konvensional memang selisih harganya lumayan jauh. BMT lebih ringan..
Tapi disana kalau telat bayar akan terkena denda, denda dengan alasan sedekah lah atau apalah... Dan tentu saja ada selisih antara angsuran dan kredit bulannya. Biar enak saya browsingkan perbandingan harganya:
Sumber: http://edorusyanto.wordpress.com/2012/04/22/begini-toh-perbedaan-pembiayaan-syariah-dan-konvensional/ |
Yang kebetulan waktu itu aku sering baca-baca masalah riba terutama masalah kredit model kayak gini referensi yang aku baca adalah Hukum Kredit Segitiga di pengusahamuslim.com
Seingatku yang namanya tambahan dalam hutang piutang itu tetap saja namanya riba walau dengan istilah bagi hasil atau istilah-istilah syariah.
Berikut ini copas gambar skema kredit syariah halal dan haram dari www.pengusahamuslim.com :
Kredit segitiga yang haram |
Kredit segitiga yang halal |
Akhirnya kuputuskan menghubungi BMT tersebut dan eh kebetulan pemasarnya adalah temanku sendiri. Secara akan dipermudah prosesnya gitu...
Suatu malam, aku bercerita kepada istriku "Kita akan beli motor dengan kredit "syariah" karena bla.. bla.. bla bla bla.."
Kemudian istriku menimpali, "Katanya kemarin tidak mau berhubungan dengan riba.. atau paling enggak menghindari subhat.. kenapa sekarang harus kredit. Sama saja kita akan menanggung hutang tiap bulannya."
Akupun terdiam...
Dan tiba-tiba istri meneteskan air mata sambil berucap , "bang.. beli motor jelek juga gpp, asal bisa dibawa kemana-mana.. dan tidak merepotkan teman yang tiap hari pinjam motor terus.."
"Kita harus sabar dengan keadaan ini, jangan sampai ketika dalam kesempitan kita berbuat dosa."
Yah.. saya benar terharu malam itu, tak terasa air mataku juga menetes. Karena istriku peduli dengan halal-haram dan subhat-subhat ekonomi.
Dan setelah kejadian itu saya SMS teman BMT, agar proses kredit sepeda motor dibatalkan
Akhirnya sayapun bersabar mencari motor dengan uang yang ada.
Alhamdulillah beberapa hari kemudian saya melihat iklan motor di koran tipe honda start dengan harga kurang lebih 2 jutaan dengan spesifikasi lebih dari cukup dan kami datangi penjualnya..
Alhamdulillah wa syukurillah... akhirnya kami punya motor bekas tanpa kredit.