Gambar Ilustrasi |
Kemudian hakim berkata kepadanya, "Kau tahu.. bahwa kau memang mencuri dan aku akan menjatuhi untukmu hukuman denda 10 dollar. Akan tetapi aku tahu kamu tidak memiliki uang 10 dollar karena kamu mencuri roti tersebut. Untuk itu aku akan tetap memberi hukuman untukmu."
Maka terdiamlah seluruh orang yang hadir dalam persidangan tersebut. Dan mereka menyaksikan hakim merogoh dan mengeluarkan uang 10 dollar dari sakunya dan menyerahkannya kepada pencuri tersebut untuk digunakan sebagai uang denda dari keputusan pengadilan.
Lalu berdirilah sang Hakim dan menatap kepada para hadirin dan dia menyeru, "Aku dakwa kepada kalian semua untuk membayar uang denda 10 dollar karena kalian hidup dikota dan membiarkan orang miskin kelaparan dan mencuri sepotong roti.
Maka pada ruang pengadilan tersebut terkumpulah uang sebanyak 480 dollar dan hakim menyerahkannya kepada pria tua tersebut.
Diantara pelajaran kisah diatas adalah kita harus mengaku satu orang yang adil bisa merubah pemikiran sebuah negara.
Wallahu a'lam
Diterjemahkan secara bebas dari m3rfaa.com oleh Gimun Gibrat
NB: Sebenarnya kisah ini menjadi perdebatan di dunia maya tentang kebenarannya, apalagi cerita si nenek tua dengan hakim di daerah lampung yang hampir mirip dengan kisah diatas.
berlepas dari benar tidak nya kisah diatas, penulis pribadi hanya mengambil hikmah yang ada, "Semoga di Indonesia ada hakim seperti kisah hayalan diatas" hehhehehe
Untuk jelasnya kisah hoax silahkan cek:
1. http://insansains.wordpress.com/2012/02/08/hoax-nenek-curi-singkong-dan-hakim-hebat/
2. http://sosbud.kompasiana.com/2012/02/08/fitnah-di-balik-kisah-inspiratif-nenek-pencuri-singkong-dan-hakim-hebat-433882.html